PERJALANAN MALAM
Wednesday, August 23, 2006
Memperingati Isra' Mi'raj 1427 HijrahSejak menerima wahyu pertama di Gua Hiro, Makkah dan melanjutkan perintah dakwah, mengalami berbagai masalah, tentangan, hujatan dan siksaan dari kaum Quraisy. Nabi bertahan menjalani siksaan tersebut selama tiga belas tahun. Masa sulit ini menyebabkan meninggalnya Khadijah tercinta dan Abu Thalib. Secara terus menerus beliau disiksa dengan keji. Kadang-kadang dilempari batu, duri, dan kotoran, tapi Nabi selalu berdoa. “Ya Allah, Tunjukilah jalan lurus karena mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan.”Pada masa duka cita Nabi Muhammad SAW. Dianugerahi hadiah unik oleh Allah . Nabi Muhammad berkesempatan untuk bertemu dengan Allah. “Perjalanan Malam” yang ghoib itu disebut Isra berlangsung dari Makkah ke Jerussalem, Dilanjutkan dengan naik Mi’raj ke Surga. Dengan dibimbing oleh seekor hewan angkasa (buraq) setingkat demi setingkat Nabi Muhammad naik ke tujuh Petala langit. Disetiap tingkat beliau bertemu dengan Nabi-nabi terdahulu, Musa, Isa, Ibrahim dan Adam. Di balik langit ketujuh Rasulullah melewati tabir yang menutupi sesuatu yang tersembunyi, sampai akhirnya beliau mencapai tabir keesaan dan melihat sesuatu yang tak dapat dilihat mata dan tak terbayangkan oleh akal pikiran. Semua itu terjadi dalam sekejap. Perjalanan ini menghasilkan perintah sholat lima waktu sehari.