Kabupaten Jember akan menghadirkan lagi pergelaran mode Indonesia yang mendunia, Jember Fashion Carnaval (JFC), 6 Agustus mendatang. Kegiatan itu akan diikuti oleh ratusan peserta dengan rute mengelilingi segitiga emas Kota Jember, mulai dari alun-alun, Jalan Achmad Yani, Jalan Trunojoyo, hingga ke Jalan Gajah Mada. Selain itu, akan digelar sejumlah kegiatan bertema Archipelago Nusantara, Dekonstruksi, Grand Prix, Mesir, Spanyol, Inggris, Karibia, dan World Cup 2006. Setiap tema tersebut menyuguhkan busana-busana yang berbeda.
Budi Setiawan, salah seorang pengurus JFC, mengatakan bahwa JFC berangkat dari keinginan menjadikan Jember kota wisata mode pertama di Indonesia dengan memerkenalkan busana-busana dari berbagai belahan dunia.
Saat ini, para peserta secara rutin tengah menjalani latihan akhir dengan menguji aneka atraksi. Contohnya, olah vokal, yang salah satunya dilakukan dengan cara memerebutkan gelar penyanyi terbaik. JFC, lanjutnya, merupakan acara tahunan yang kini memasuki tahun kelima. Dengan tema Wisata Mode Indonesia, JFC diharapkan mampu melahirkan kreativitas terbaik mode Indonesia. "Semoga acara ini sukses dengan mendapat dukungan masyarakat Jember," ucapnya. pagelaran juga dirancang jauh dari kesan pornografi dan erotisme "ingat lain lubuk lain belakang, lain Pasadena lain Jember".