Peringatan (boleh diabaikan) !...Menelusuri Weblog ini dapat menyebabkan cerdas, bijaksana, serangan kantuk, serta ganguan terhadap stagnasi pikiran!.......Menulislah engkau, selama engkau tidak menulis engkau akan hilang dari masyarakat dan pusaran sejarah (Pak De Pram "Pramoedya Ananta Toer").
MARHABAN YA RAMADHAN
Saturday, September 23, 2006
“Ya ayyuhalladhina amanuu kutiba Alaykumussiyam kama kutiba Aladhina min qablikum la’allakum tattaquun “(AL BAQARAH (2:183))Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.

“Ayyaman maduudatin faman kana minkum mariidan awala safarin faiddatun min ayyaumin ukharo wala alladhina yutiiquunahu fidyatun ta’amumiskiin faman tatawwa khayran fahuwa khayrun lahu waan tasuumuu khayrun lakum in kuntum ta’lamuun “(AL BAQARAH (2:184))

(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka jika di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu) memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

“Shahru romadhona alladhina unzila fiihi alqur-anu hudan lilnnasi wabayyinatin mina alhuda wa’alfurqani faman shahida minkumu alshahra falyasumhu waman kana mariidan awala safarin faaiddatun min ayyaumin ukharo yuriidu Allahu bikumu alyusra wala yuriidu bikumu alaausra walitukmiluu alaaiddata walitukabbiruu Allaha’ala ma hadakum wala’allakum tashkuruun” (AL BAQARAH (2:185))

(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.

Selamat berpuasa, maaf dzahir bathin
 
madhayudis's . at 7:27 AM | Permalink


0 Komentar: