BERLAYARLAH MENUJU PANTAI HARAPAN
Wednesday, October 03, 2007


Kita adalah perahu kokoh yang sanggup menahan beban, terbuat dari kayu terbaik, layar gagah menentang angin. Kesejatian kita adalah berlayar mengarungi samudra, menembus badai dan menemukan pantai harapan. Sehebat apapun perahu diciptakan, tak ada gunanya jika hanya tertambat di dermaga. Dermaga adalah masa lalu kita. Tali penambat itu adalah ketakutan dan penyesalan kita. Jangan buang percuma seluruh daya kekuatan yang dianugerahkan pada kita. Jangan biarkan masa lalu menambat kita disitu. Lepaskan diri kita dari ketakutan dan penyesalan. Berlayarlah. Bekerjalah.
Yang memisahkan perahu dengan pantai harapan adalah topan badai, gelombang dan batu karang. Yang memisahkan kita dengan keberhasilan adalah masalah yang menantang. Disitulah tanda kesejatian teruji. Hakikatnya perahu adalah berlayar menembus segala rintangan. Hakikat diri kita adalah menemukan kebahagiaan.
Yang memisahkan perahu dengan pantai harapan adalah topan badai, gelombang dan batu karang. Yang memisahkan kita dengan keberhasilan adalah masalah yang menantang. Disitulah tanda kesejatian teruji. Hakikatnya perahu adalah berlayar menembus segala rintangan. Hakikat diri kita adalah menemukan kebahagiaan.
Hehehee...Blogna Qey_en loH...
LAm knal...Main ke blog saya yach...:)Makasih...:)
Mat menunaikan ibadah puasa ya..jika memunaikannya:)