MENDEWASAKAN DIRI
Friday, December 01, 2006
MENDEWASAKAN DIRI
Semua cara atau perilaku seharusnya kita jadikan sebagai upaya mendewasakan diri. Salah satu yang paling mujarab adalah hidup dalam ketidak nyamanan. Suatu ketika dalam sebuah buku yang saya pinjam dari seorang teman, ada kalimat yang ditulis tangan. Kalimat yang ia tuliskan kira-kira bunyinya seperti ini, "Seringkali, kondisi yang tidak enak, bahkan sengsara, lebih mendewasakan seseorang didalamnya".
Kalimat pada teman tadi, mengiang kembali kini. Muncul melalui peristiwa yang kita alami, mulai dari krisis ekonomi, krisis kepemimpinan, bencana alam, dan bermacam-macam bentuk ketidak nyamanan. Situasi pahit seringkali membawa serta dua efeknya. Trauma atau hikmah. Bagi orang yang trauma, mungkin cerita tak berlanjut lebih panjang lagi. Tetapi, bagi mereka yang selalu mengambil hikmah, jalanya kisah masih terjaga. Salah satu hikmah yang akan ada adalah menjadi dewasa.
Dewasa dalam berpikir. Dewasa dalam bersikap, dewasa dalam bertindak. Hikmah membuat kesengsaraan berubah menjadi suatu yang bersifat positif. Tetapi sayangnya, tidak semua orang bisa mengambil hikmah. Tidak semua orang bisa menjadi dewasa. Apa boleh buat, memang begitu sunnahnya. Tumbuh besar dan dan tua adalah pasti. Tetapi menjadi dewasa adalah pilihan. Semua manusia bisa menjadi besar dan tua, tetapi belum tentu dewasa.Bagaimana dengan anda?
madhayudis's . at 10:08 AM |
Permalink
At 10:47 AM, pyuriko
Menjadi tua itu sudah pasti,...
tp menjadi dewasa itu adalah pilihan,...
jadi pilih mana???
tanya kenapa @#$%^&*(~@%!!!
At 11:37 AM, Aksi Cepat Tanggap
dewasa tergantung jiwa nya
visit http://act.id for For volunteerism, philantrophy dan humanism #LetsHelpRohingya