TAREKAT CDqiah
Thursday, August 21, 2008
Kehidupan tarekat ini kukenal pertama dari seorang teman sekaligus tetangga rumah, ia sedang kuliah di Jogjakarta waktu itu, tepatnya, di kampus yang sangat terkenal di Indonesia, yang juga berperingkat 40 besar dunia untuk bidang Ilmu-ilmu sosial dan humaniora, ceritanya seru dan cenderung provokatif. Tarekat ini ternyata memiliki banyak “pengikut”, bukan hanya di Jogja seperti yang diceritakan teman saya tadi, tapi juga di hampir semua kota yang memiliki komunitas mahasiswa seperti Bandung, Surabaya, Jakarta, Malang, Semarang……(kota lain riset sendiri ye!)Tarekat itu artinya jalan. Cdqiah (bukan Shiddiqiah, lho!) berasal dari kata CD akronim dari compact disc, semacam kepingan bundar yang merupakan bentuk modern dari pita kaset tapi tidak lebih modern dari Flash Drive. Tarekat Cdqiah dimaksud adalah merupakan sarana untuk mencapai ekstase spiritual, tapi lebih bersifat libido. Para “jama’ah-nya” dituntut untuk kuat melek, dan juga tajam pendengaran. Melek karena sarananya adalah objek yang divisualkan melalui alat elektronik berupa gambar-gambar hidup dan bersuara gemerisik pasir, angin dan ombak pantai.
Pengikutnya warga kost yang mayoritas bujangan. Mereka patungan uang, lalu ada yang pergi mencarai bahan-bahan, dan sebagaian yang lain mempersiapkan saranan dan prasarana ala kadarnya seperti alat-alat elektronik, termasuk sound system, air putih kopi susu, kopi dan snack. Tidak lupa sebelum dimulai acara pemlototan dan pendengaran hot, pintu dan jendela ditutup rapat termasuk gorden. Hal ini dimaksudkan agar kegiatan ini berlangsung khidmat tanpa ada gangguan dari lingkunagan sekitar. Setelah siap demikian kata nara sumber yang tidak mau disebutkan namanya, tombol play ditekan oleh pemimpin acara, dan mulailah para peserta melonggarkan selakangan sambil mencarai posisi yang nyaman. Selanjutnya terserah imajinasi anda!
Ada yang bilang Tarekat ini lahir karena dimensi biologis lebih dominan dari yang psikis (baca:spiritual). Karena nilai-nilai spiritual yang baru sebatas wacana tak mampu menangani gejolak pertanyaan dan hight desire mereka. Tawaran agama unutk menikah asal mampu menjadi nyanyian mimbar saja, karena kata “mampu” disini menjadi suatu yang relatif tetapi cenderung idealis, mewah dan mahal. Harus sudah kerja-lah, “dewasa”, harus sudah selesai kuliah dan sebagainya. Demikian masyarakat memberi standar pada kata mampu. Padahal kemapuan tak selalu seiring dengan kemauan. Sementara itu, setiap waktu, setiap sudut kota, setiap ruas-ruas jalan (apalagi tengah malam) dan media-media penuh dengan rangsangan yang menurut kamus Feurdian butuh penyaluran. Apakah ini berarti agama belum berhasil dibumikan ke problem sosial seperti ini? Entahlah, aku tak berambisi menjadi sosiolog atau agamawan. Masyarakat memberi harga mahal pernikahan dan karena itu mereka membolehkan penyaluran yang mereka anggap murah. Kenyataan bahwa lokalisasi akan terus ada baranglaki adalah fenomena pasar yang “harus” selalu hadir oleh adanya permintaan para “kebelet pipit” yang terus mincul. Cukup isi kotak dengan uang receh. Tak perlu “kamar mandi”, kan mahal!
Sementara itu Cdqiah hadir sebagai kelompok yang dijadikan objek kapitalisme (ingat, kerjaan kapitalis adalah menyediakan apa yang dimaui pasar), menawarkan obat gelisah sementara. Menjawab pertanyaan sekwilda dan daging satu ons tanpa perlu mencicipinya beneran. Tariqat ini menganggap sebagai urusan pribadi masing-masing apakah mau dpraktekan atau tidak, kapan waktunya dengan siapa dan seterusnya.
.................(terusin sendiri kalo mau komplit)
madhayudis's . at 7:53 PM |
Permalink
At 12:41 AM,
wah baru pertama mampir kesini jangan lupa main di blogku lya
At 2:55 AM,
maaf jika isi pesan berikut mengganggu aktivitas kamu.. aku cuma mau kasih tau aja, ada sebuah situs social bookmarking yang berisi kumpulan berita-berita menarik yang paling update diseluruh indonesia,dan memang situs ini berbasis bahasa indonesia... klo nggak keberatan tolong cek situs ini yah.. semoga bermanfaat..
>>> http://www.lintasberita.com
coba di share aja semua tulisan km di situs itu ,mudah2an bisa membantu naikkan traffic blog ini ,keep up the good post ok.. btw.. ever thought bout adding lintasberita's widget?? cek disini aja yah
>>> http://www.lintasberita.com/tools.php
thanks.... sory klo keliatannya spamming.. but seriously... im just helping you out here