Belajar Meditasi
Wednesday, January 17, 2007
Saat menyepiku biasanya kuawali dengan pernafasan 2-8-4. Anthony Robbin menyarankan ini untuk menghilangkan energi-energi negatif dalam keseharian.. Ia menganjurkan melakukan ini setidaknya tiga kali sehari agar tetap fit. Dua adalah hitungan saat mengambil nafas, disusul menyimpan selama delapan hitungan, dan empat hitungan saat melepasnya. Setelah melakukannya sekitar sepuluh kali, biasanya aku mulai merasa rileks. Selanjutnya aku melakukan pernafasan segitiga sama sisi. Mengambil nafas menyimpan dan mengeluarkan nafas dalam hitungan yang sama, 10 - 10 – 10. Badanku semakin nyaman dan jauh dari ketegangan. Kadang diwaktu siang hari dan banyak kerjaan, kepala pusing dan penat, aku melakukan pernafasan ini dengan berhasil bahkan sambil naik motor bebek yang sekarang tak lagi mogokan, tapi sayang joknya agak copotan. Ha…ha….
Meditasiku boleh dibilang asal-asalan. Aku Cuma mengikuti buku-buku petunjuk singkat yang ada, seperti bukunya Anand Krishna dan Gay Hendricks. Yang terpenting bagiku aku merasa nyaman. Mendapat sesuatu yang baru, meskipun itu adalah cara pandang yang baru terhadap sesuatu yang lama. Ini penting agar aku dapat mensyukuri semua yang ada. Bagiku, ketikmampuan mensyukuri berarti ketidakbisaan menikmati. Dan saat itu aku tiba dikehampaan.
Hampa tanpa kesadaran itu apa tidak mengerikan? Seperti dalam kisah dialog imajinerku. Seekor ikan bertanya kepadaku, air itu apa sih, Mas? Aku yang kaget hanya menjawab, coba kau tanya kepada teman-temanmu (ditanya ko, malah nanya, piye to Mas!!). Barangkali ada yang mengerti apa itu darat!
Meditasiku boleh dibilang asal-asalan. Aku Cuma mengikuti buku-buku petunjuk singkat yang ada, seperti bukunya Anand Krishna dan Gay Hendricks. Yang terpenting bagiku aku merasa nyaman. Mendapat sesuatu yang baru, meskipun itu adalah cara pandang yang baru terhadap sesuatu yang lama. Ini penting agar aku dapat mensyukuri semua yang ada. Bagiku, ketikmampuan mensyukuri berarti ketidakbisaan menikmati. Dan saat itu aku tiba dikehampaan.
Hampa tanpa kesadaran itu apa tidak mengerikan? Seperti dalam kisah dialog imajinerku. Seekor ikan bertanya kepadaku, air itu apa sih, Mas? Aku yang kaget hanya menjawab, coba kau tanya kepada teman-temanmu (ditanya ko, malah nanya, piye to Mas!!). Barangkali ada yang mengerti apa itu darat!
Yuukk,... ikutan latihan jg acchhh.
2-8-4 tarik nafas,... dan keluarkan.....